Probolinggo, 28/8 Idul Fitri memiliki arti kembali kepada
kesucian, atau kembali ke asal kejadian, yaitu fithrah, atau suci. Kelahiran
seorang manusia, dalam kaca mata Islam, tidak dibebani dosa apapun. Kelahiran
seorang anak, masih dalam pandangan Islam, diibaratkan secarik kertas putih.
Kelak, orang tuanya lah yang akan mengarahkan kertas putih itu membentuk
dirinya. Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa
luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi
sebagaimana asalnya.
Karena itulah demi untuk mewujudkan hal
dimaksud maka pada pagi tadi, H. Bustami, SH. M.Hi Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Probolinggo bersama jajaran Kasi di Kantor tersebut mengadakan
acara Halal Bi Halal
Dan Pembinaan Karyawan-Karyawati Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Probolinggo
Oleh Bupati Probolinggo Hj. Tantriana Hasan Aminuddin, SE.
Acara ini dihadiri seluruh pegawai Kementerian
Agama Kabupaten Probolinggo baik struktural maupun fungsional. Dalam
sambutannya H. Bustami menyampaikan bahwa Kementerian Agama memiliki potensi
yang sangat besar dalam mencetak dan menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) namun
kata beliau sebagai manusia kita senantiasa tidak lepas dari salah dan lupa
karena itu acara ini digagas demi terwujudnya kebersamaan dan saling memaafkan
antara yang satu dengan lainnya, dan kepada Bupati Probolinggo disampaikan
ucapan terima kasih karena telah memberikan dukungan dan bantuan dana kepala
lembaga-lembaga di bawah naungan Kemenag mulai dari bantuan Insentif Guru TPQ, Madin,
Pondok Pesantren, MI, MTs dan MA. Begitu pula bantuan dana transportasi Para
Jama’ah Haji baik tahun yang lalu maupun tahun ini.
Selanjutnya Hj. Tantriana Hasan Aminuddin, SE,
menyampaikan pesan kepada Jajaran Kemenag serta hadirin untuk meningkatkan
komitmen bersama-sama dalam menjalankan tugas kenegaraan demi mewujudkan
kemajuan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Beliau juga mengingatkan bahwa sebagai
abdi Bangsa dan abdi Negara yang baik harus sesuai dengan motto kemenag yakni “Ikhlas
Beramal”; jabatan apapun yang kita sandang hari ini hendaknya diniati untuk
beramal sholih serta didasari dengan keikhlasan yang tinggi. (MP).
0 Komentar