Kota Probolinggo (PHU) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kota Probolinggo Ahmad Zaini yang sekaligus sebagai penanggungjawab pelaksanaan “Seleksi Tahap I PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahun 1446 H/ 2025 M. memberikan sambutan kepada peserta untuk memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik. Kamis, (21/11/2024).
“Menjadi petugas haji adalah amanah besar membutuhkan kompetensi, integritas dan tanggungjawab melayani,” tegas Zaini.
Dalam laporannya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa proses pendaftaran berlangsung sejak 7-15 November 2024 dengan peserta terdaftar sebanyak 71 orang dan setelah melalui verifikasi dokumen, tersisa 24 orang memenuhi syarat. Seleksi Computer Assisted Test (CAT) tahap pertama rekrutmen untuk kota Probolinggo yang terpusat di Aula PLHUT.
Tercatat 24 orang; 8 wanita dan 16 laki-laki dengan pilihan yang dilamar; Ketua kloter, Pembimbing Ibadah kloter, Pelayanan Akomodasi, Pelayanan konsumsi dan pelayanan Transporasi.
Penilaian merujuk pada hasil CAT dan Administrasi. Hasil CAT dengan bobot 60% yang otomatis muncul setelah mengerjakan soal CAT. Sedangkan nilai 40% nilainya diperoleh dari administrasi.
Materi yang diujikan meliputi wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
Seleksi calon petugas haji ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk memastikan jamaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik selama di Tanah Suci, terangnya.
Tim Monitoring untuk Kota Probolinggo Hj. Khusnul Khotimah membacakan sambutan Dirjen PHU yang disimak dengan baik oleh peserta.
“Dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat serta menjaring para petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas dan dedikasi yang baik, Kementerian Agama melaksanakan seleksi calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan fair.”
Untuk mengikuti seleksi PPIH, pertama, para peserta harus melengkapi seluruh persyaratan teknis serta administrasi yang ditetapkan dan ketika dinyatakan lolos dalam tahapan tersebut peserta dapat mengikuti tes CAT (Computer Asisted Test) sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini, Tes seleksi petugas haji dilaksanakan 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan tes CAT pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
Bagi mereka yang lolos pada tahap pertama akan mengikuti tahapan berikutnya. Tahap kedua dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi baik tes CAT maupun wawancara pendalaman baik materi tes ataupun tugas fungsi petugas haji. Adapun materi tes yang akan dujikan kepada para peserta adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
Proses seleksi ini dilakukan dalam rangka mencari para petugas haji memiliki kemampuan teknis, kompetensi, pengetahuan, motivasi serta komitmen yang kuat dalam melayani para jemaah haji.
Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji. Karena tersedianya petugas haji yang memiliki kompetensi, pengetahuan dan motivasi yang memadai merupakan salah satu faktor penting untuk tercapainya kesuksesan dan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji. (red).
0 Komentar