Kota Probolinggo (Bimas Islam) Melalui Bimas Islam, Kementerian Agama Kota Probolinggo sedang menyiapkan rancangan (blueprint) program siaran keagamaan. Giat yang dilaksanakan di Aula Amanah Lantai II ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kankemenag Didik Kurniawan. Selasa, (18/2/2025).
Untuk penguatan literasi, Kemenag hadirkan Pemimpin Redaksi Radar Bromo Hana Susanti. Dunia pers, jurnalistik memiliki peran strategis sebagai penyampai fungsi informatif secara umum termasuk dalam siar agama.
Generasi ketiga, jurnalistik bisa berupa cetak, elektronik, cyber media, online sudah bisa kita nikmati asal memahami tatacara penulisannya.
Kemenag menghadirkan Pimpred Radar Bromo ini besar harapan para penyuluh agama tidak hanya mampu beretorita dalam menyampaikan syiar dahwahnya secara offline yang bersentuhan langsung dengan objek dahwahnya, masyarakat binaan, tapi bagaimana kemudian mereka juga mampu menghadirkan karya indahnya dalam literasi.
Kepala Kemenag Didik Kurniawan mengulas peran media dalam siaran keagamaan. Sebagai sarana interaktif yang mampu menyampaikan pesan kepada audien (medium is messege).
Pedukuhan yang mendunia (global village), terkoneksi luas dan merasa, sehingga sulit membedakan antara pelosok dengan perkotaan karena degitalisasi yang sudah merata.
Media juga sebagai wasilah dan penyambung lidah literasi kehidupan dan mass media, cetak, elektronik, dan media sosial dewasa ini lebih familiar dikalangan Masyarakat sebagai penyampai informasi, bahkan seakan hidup mengisi ruang ruang kosong kehidupan itu sendiri, tandasnya.
Jika melihat fungsinya di ranah publik, media sudah menjadi satu kebutuhan pemberitaan yang relevan, menarik tidak dapat dipastikan kebenarannya, terkadang masih ada keenggaran sendiri untuk menontonnya.
Selanjutnya bagaimana penyuluh agama mampu mengemasnya sehingga bisa diterima oleh publik akulturasi budaya yang praktikkan para Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang dengan wayang kulit dan gamelannya.
Pria asal pulau dewata Bali ini juga mengingatkan bahwa fokus utama dari karya jurnalistik memberi ketenangan kepada masyarakat selaras dengan deklarasi istiqlal dengan mengedepankan keadilan sosial dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Selain berwawasan lingkungan, media memiliki tanggungjawab dalam membangun harmoni, tambahnya.
Terkait Ramadhan orang nomor satu Kemenag kota ini meminta siaran keagamaan nantinya harus mendorong solidaritas, persatuan dan kutuhan bangsa. (red).
Support pada kebijakan, Kemenag juga hadirkan Kabag Kesra kota Probolinggo Andre Purwanto serta menghadirkan tokoh ormas; NU, Muhammadiyah, MUI, DMI dan penyuluh agama se kota Probolinggo. Turut hadir Kasubbag TU Ahmad Zaini.
“Jangan tergesa-gesa merespon sesuatu sebelum tahu kebenarannya. Jadilah penikmat digital yang bijak serta jadikan media sebagai alat dakwah paripurna. (red).
0 Komentar