Probolinggo (Kemenag) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan santri asal Kabupaten Probolinggo pada ajang Musabaqah Qiraatul Kutub Nasional (MQKN) 2025 yang digelar di Kampus III Pesantren As’Adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober 2025.
Tahun ini, MQKN tidak hanya menjadi ajang musabaqah tingkat nasional, namun juga berkembang menjadi Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat internasional perdata dengan hadirnya peserta dari berbagai negara sahabat. Hal ini menjadikan MQKN 2025 semakin bergengsi sekaligus menjadi ruang aktualisasi bagi para santri untuk menunjukkan kualitasnya di kancah internasional.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, delegasi Kabupaten Probolinggo berhasil menorehkan dua prestasi sekaligus. Ahmad Ferdian Hasan (marhalah ULA bidang Fiqh) dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Pondokwuluh Leces sukses meraih Juara 3, sedangkan Abdul Jalil (Marhalah Ulya bidang Tafsir) dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar Paiton berhasil meraih Harapan 1 pada cabang perlombaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Dr. Samsur, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi membanggakan tersebut, saat mendengar penyampaian berita indah ini dari Kasi PD Pontren senin (6/10) pagi.
“Alhamdulillah, santri asal Probolinggo kembali mengharumkan nama daerah, bahkan di ajang internasional. Prestasi ini merupakan buah kerja keras para santri, bimbingan para kiai dan ustadz, serta dukungan penuh dari pesantren. Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus berprestasi,” ungkapnya.Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kemenag Kabupaten Probolinggo akan terus mendorong dan mendukung lahirnya generasi santri yang unggul, tidak hanya dalam pemahaman ilmu agama, tetapi juga memiliki daya saing nasional dan internasional.
Sementara itu, kedua peserta yang berhasil meraih prestasi menyampaikan rasa syukur serta terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga, para kiai, pesantren, serta masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Dengan torehan Juara 3 dan Harapan 1 di MQKN 2025 yang juga berlevel internasional ini, santri asal Probolinggo kembali membuktikan kualitasnya serta mengukuhkan Kabupaten Probolinggo sebagai lumbung santri berprestasi.
(Mp)
0 Komentar