Probolinggo, 11/1/2014 Tadi pagi halaman Pondok Pesantren Miftahul
Ulum Pohsangit Ngisor Wonomerto benar-benar dipadati ratusan pengunjung demi
untuk memeriahkan dan memberikan dukungan pada acara : “Lomba Pildacil Madin
Ula Se Kecamatan Wonomerto” hal ini digagas dan dirancang atas Kerjasama
Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kab. Probolinggo
dengan KKMDT Kec. Wonomerto Bapak Mohamad Sugeng,
S.Pd.I, yang diikuti oleh 40 santri putra dan 40 santri
putri dari berbagai madrasah diniyah di Kec. Wonomerto.
Acara ini diawali dengan
pembacaan sholawat Nabi dan dilanjutkan dengan penyampaian laporan Ketua
Panitia Mohamad Salim, S.Pd.I, dan selanjutnya Bapak H. Wawan Ali Suhudi, S.Ag.
M.Hum selaku Kepala KUA Kec. Wonomerto memberikan apresiasi acara tersebut
seraya menyampaikan beberapa hal bahwasanya acara ini bisa terbentuk tiada lain
karena tingkat kerjasama yang baik diantara kompunen masyarakat, mulai dari
jajaran tokoh agama, para kiai dan muballigh dengan pemerintah. Beliau juga
berpesan agar para pelajar tidak segera melakukan pernikahan sebelum mereka
merampungkan status pendidikannya yang pada akhirnya diukur dengan kemampuan
akhlaq atau budi pekertinya.
Selanjutnya Penyuluh Agama Islam
Kec. Wonomerto, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut
serta memberikan dukungan terhadap terlaksananya acara ini baik berupa bantuan
moral spiritual maupun bantuan lainnya, termasuk di dalamnya bantuan beberapa
Kitab Suci Al-Qur’an sebagai hadiah bagi para juarawan – juarawati, yang secara
explicit dan filosofis memiliki arti, bahwa kita harus senantiasa mengingat
pesan Rasulullah Saw. Yang artinya kurang lebih : “Aku tinggalkan dua pusaka
kepada kalian, selama kalian mau berpegang teguh kepada keduanya ; kitab Allah
Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Al-Hadis, maka kalian tidak akan tersesat untuk
selama-lamanya.” Acara ini digagas untuk menjawab tuntutan zaman akan lahirnya
kemerosotan dekadensi moral dikalangan para remaja yang akhir-akhir ini banyak
menjadi kupasan dalam media massa dan media cetak bahkan di dunia intertaimen
atau yang kita kenal sebagai Televisi. Kita selaku masyarakat agamis harus
mampu menciptakan situasi yang kondusif diberbagai kalangan termasuk menyiapkan
kalangan pemuda untuk mampu bangkit menjadi manusia yang paripurna, berilmu dan
memiliki akhlakul karimah.
Kemudian acara ini dibuka oleh
Kasi Penyelenggara Syari’ah Kantor Kementerian Agama Kab. Probolinggo Bapak Drs.
Muh. Haris Hikmawan, M.Pd.I. yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih
kepada Kepala KUA, PPAI, Penghulu dan Penyuluh Agama yang telah mampu membangun
kerjasama dengan berbagai pihak termasuk penataan madin dan majlis taklim serta
tamaddun di wilayah ini sehingga dapat terlaksana acara ini dengan baik. Dalam
pesan indahnya beliau menyampaikan bahwa kita harus senantiasa mampu untuk
mengingat Allah dalam kondisi bagaimanapun dan di manapun, sehingga apapun yang
akan kita lakukan akan terasa ringan dan mudah. Beliau juga menyampaikan agar
kita senantiasa berpegang teguh kepada ajaran agama yang termaktub dalam kitab
Al-Qur’an dan Al-Hadis serta mampu mengambil contoh dan suri tauladan (uswah
hasanah) dari Sang Baginda Revolusioner dunia, pencerah dan penerang kehidupan
Nabi Muhammad Saw. Yang telah mengarahkan umat manusia dari era jahiliyah
menuju era ilmiyah dan modern seperti saat ini. (MP).
0 Komentar