Halaqoh Menolak Paham Syiah dan Wahabi di PP. Nurul Qadim

Probolinggo (NU.News) Bertempat di Aula Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton Probolinggo, hari ini senin (25/1) Tiga kepengurusan PCNU se Probolinggo raya, yaitu PCNU Kraksaan, Kota Prob dan Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan Pondok Pesantren Nurul Qadim Kalikajar Paiton Probolinggo menggelar halaqah dengan tema : “Menolak Paham Syiah dan Wahabi”.

Hadir sebagai Nara Sumber Al-Habib Ahmad bin Zen al-Kaff, KH. Abdurrahman Navis, Lc, M.HI. dan KH. Idrus Ramli. Acara juga diikuti oleh kurang lebih seribu mustamiin yang datang dari seantero Kabupaten dan kota Probolinggo. 

"Kita di sini untuk menegaskan pemahaman kita tentang posisi Islam ala Ahlussunnah wal Jama'ah di antara paham lain di Indonesia. Demi menjaga stabilitas bumi nusantara ini," demikian disampaikan KH. Idrus Aly yang menjadi moderator sesi kedua halaqah.

KH. Idrus Romli dalam pemaparannya menegaskan bahwa Syiah dan Wahabi itu sama-sama sesat dan menyesatkan, syiah itu "adlal" (lebih sesat) sedang Wahabi itu "adlar" (lebih berbahaya).

Sementara KH. Abdurrahman Navis yang juga  Ketua Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur mengajak semua komponen NU membentengi diri, keluarga dan masyarakat sekitar dari ajaran sesat itu.

Para peserta demikian antusias mengikuti acara ini, mereka selalu berteriak "terus... terus" setiap narasumber akan mengakhiri pemaparan. Acara ditutup dengan dialog yang semakin memperdalam dan mempertajam pembahasan halaqah. (Teguh Mhz/Mp).

Posting Komentar

0 Komentar