Kab. Probolinggo,
5/9/2017 (Pokjaluh) Bertempat di Aula Lt. II Al-Ikhlas, Selasa, 5 September
2017 Seksi Bimais Kankemenag Kabupaten Probolinggo mengumpulkan para penyuluh
agama fungsional dan koordinator penyuluh agama non PNS dalam acara “Sosialisasi
Juknis Baru Pelaporan PAI Non PNS dan Sosialisasi data Simpenais 2017”.
Selain dihadiri
pengurus Pokjaluh kabupaten dan Kasi Bimais, pertemuan kali ini juga dihadiri
Kepala Kankemenag Bapak H. Santoso. Kehadiran beliau diminta Ketua Pokjaluh
untuk memberikan pembinaan kepada para penyuluh agama. Dalam arahannya Kepala
Kankemenag mengajak para JFT Penyuluh untuk senantiasa mensyukuri apa yang ada,
dengan senantiasa menjalankan amanah yang diembannya, pandai-pandailah
menjalankan kewajibannya agara bisa berdampak positif bagi semua.
Penyuluh
teruslah berinovasi jangan biarkan kondisi stagnan diri yang hanya menunggu dan
menanti tetapi berbuatlah yang prospectif demi menjunjung keutuhan NKRI. Tata
dan kemas kebangkitan moral generasi islami menuju kehidupan yang daman nyaman
nan membumi. Khusus kepada para penyuluh non PNS ikutilah diklat-diklat yang
telah digagas oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya baik yang dilaksanakan
di BDK sendiri maupun dalam bentuk DDTK. Kemudian ditularkan kepada sahabatnya
yang lain agar keilmuannya mengalir serta aplikatif konstruktif, urainya.
Penyuluh
harusnya terus meluruskan gerak langkah dalam menyerap dan berkontribusi
ilmiyah, mengikuti perkembangan zaman, ikhlas dalam bekerja, mengarahkan
masyarakat binaan pada jalan yang benar, harapnya.
Bangunlah image
Kementerian Agama dengan wajah baru. Menjelang tahun baru hijriyah marilah kita
tunjukkan semangat baru, wajah dan penampilan baru yang tentunya diwujudkan dengan
semangat dan etos kerja yang baru pula. Bijaknya, tugas-tugas kita rencanakan
dengan baik, laksanakan dengan penuh tanggungjawab, evaluasi dengan seksama
serta dibuktikan dengan pelaporan kegiatan bimbingan dalam bentuk data sebagai
bukti fisik sesuai dengan ketentuan yang ada Intinya pekerjaan kita antara
planning program berimbang dengan pelaksanaan dan pelaporan.
Kita harus
tertantang untuk lebih baik dan menjadi contoh uswah bagi kehidupan. Karena
berhasil tidaknya dalam menjalankan tugas sangat ditentukan sejauh mana kita bisa
berkolaborasi dengan penyuluh non PNS dalam mengarahkan umat dan masyarakat binaan.
Untuk para penyuluh yang sudah sekian tahun belum mengajukan KP secepatnya
untuk segera mengurus koordinasi dengan pengurus Pokjaluh dan Bimas Islam agar
pekerjaan kita tidak terhambat oleh hal yang seharusnya sudah dipersiapkan
dengan baik. Pahami semua kebijakan dan ketentuan peraturan perundangan terkait
sehingga kita bekerja tidak menyalahi ketentuan yang semestinya.
Berikan pelayanan
prima kepada siapapun, kita jangan
sampai kalah dalam segi pelayanan teruslah berbenah, walau berada dalam
kesederhanaan dengan prinsip jadikan kemenag dan satker/unit dibawahnya sebagai
“Surga di gubuk bambu”. Jadi walaupun mungkin kita berada dibawah namun
pelayanan kita tetap merujuk kepada Akhlak yang baik, tutupnya. Hal senada
disampaikan oleh Kasi Bimais H. A. Wafi dengan ulasan detailnya terkait 5
Budaya Kerja Kementerian Agama. (Ansori).
0 Komentar