Percepat Penurunan Stunting, Bersama Lintas Sektoral Kemenag Sosialisasikan Perpres No. 72 Tahun 2021 dan PMA No 30 Tahun 2024

 


Kota Probolinggo (Bimas Islam) Bertempat di Aula KUA Kedopok, Kementerian Agama Kota Probolinggo bersama Lintas sektoral menggelar “Sosialisasi Perpres Nomor 72 Tahun 2021 dan PMA Nomor 30 Tahun 2024. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Didik Kurniawan didampingi Kasi Bimas Islam Arifin Budianto. Rabu, (26/2/2025).

Giat ini dihadiri Camat Kedopok Imam Cahyadi, S.Sos., M.Si., koordinator PLKB, Perwakilan Sub sektor kepolisian dan Danramil. Sementara peserta dari unsur Kepala KUA, lurah se -kec. kedopok, Penyuluh Agama dan staf, serta tokoh masyarakat dan agama se-kec.kedopok. bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Kantor Kemenag Kota probolinggo.

Fokus kegiatan membahas upaya strategi percepatan penurunan stunting serta prosedur pencatatan nikah, terang Kasi Bimas Islam Arifin Budianto.

Di antara kebijakan yang harus diambil bersama adanya intervensi stakeholder masing-masing instansi lurah Camat terkait masalah pengurusan nikah dalam arti bagaimana sekiranya catin yang hendak mendaftar ke Kua. Sebelum ditandatangani oleh lurah catin tersebut setidaknya sudah ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga ketika berkas sudah ditandatangani lurah masuk ke KUA langsung diproses.

Stunting sebagai dampak dari pernikahan dini, dan meningkatnya stunting karena memang tidak bisa dibendung dan dicegah. Kenakalan remaja, dekadensi moral, pergaulan bebas juga menjadi penyebab hal hal yang tidak kita inginkan.

Langkah yang bisa kita lakukan perlunya memberi pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda tentang akhlak keagamaan dan Kesehatan reproduksi inilah mungkin pentingnya kenapa kita menghadirkan para pemangku kebijakan dalam forum ini.

Implementasi perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting adalah, dengan telah disusunnya Rencana Aksi Nasional (RAN-PASTI) sebagai pedoman dan panduan bagi pemerintah pusat, daerah hingga level desa dalam melaksanakan program pemerintah untuk percepatan penurunan stunting.

Semua harus aktif melalui inovasi-inovasi dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat, perkuat dan gunakan kearifan lokal di masing-masing wilayah melalui kolaborasi lintas sektor, dan tema yang diusung hari ini; “Ramadhan Berkah, Pernikahan Seimbang”paparnya.

 

Posting Komentar

0 Komentar