Kab. Probolinggo (Bimas Islam) Kementerian Agama kabupaten Probolinggo melalui seksi Bimas Islam menggandeng Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2) Probolinggo melaksanakan Bimbingan Pranikah Bagi Remaja Usia Sekolah (BRUS) bertempat di Auditorium MAN2 Pro. Selasa, (11/3/2025).
Hadir secara virtual Kasubdit Bina KUA, dan Kakanwil Kemenag Jatim Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar memancar dari Sidoarjo dengan didampingi Kabid Urais Binsyar, Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron Rosyadi.
Hal yang sama support mensukseskan kegiatan BRUS serentak Kepala Kankemenag Dr. Samsur, Kasi Bimas Islam Sholehuddin, Kasi PD Pontren, Kepala MAN 2 ProbolinggoDengan Dr. A. Zamroni, serta para fasilitator dan pengurus Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Imamuddin NF, Ketua Ikatan Penyuluh Agama Islam Republik Indonesia (IPARI) serta para peserta dari pelajar MAN2 Pro.
Kabid Urais Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur H. Misbahul Munir, S. Ag, M. Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan launching BRUS ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah dan sekaligus edukasi responsif.
Dipandang perlu untuk melakukan bimbingan hari ini dengan maksud untuk meminimalisir terjadinya perkawinan usia dini sementara pernikahan hanya boleh dilaksanakan pada usia 19 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Dan juga dikarenakan tingginya pernikahan usia dini di Provinsi Jawa Timur Perempuan sebanyak 8164 sementara untuk pria berjumlah 1541, tandasnya.
Dan juga untuk membekali remaja di Jawa Timur menuju Indonesia emas, dimana untuk membangun rumah tangga yang harmonis dengan tetap menjaga nilai-nilai keislaman serta menyiapkan diri menjadi suami istri yang bertanggung jawab. Kita ingin mengedukasi mereka agar tidak menikah di usia sekolah.
Dalam uraiannya, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Dr. AS. Bahtiaar menyatakan bahwa menjaga mentalitas itu penting untuk dipersiapkan. Jangan berfikir pernikahan hanya kesenangan, tapi bagaimana kita memahami tantangan yang ada dihadapi kemudian baik tantangan ekonomi, sosial dan mental bagi siapapun yang mau membangun rumah tangga.
Seseorang yang memiliki kesiapan mental problematika hidup serumit apapun akan terasa kecil dengan Solusi keilmuan yang dimilikinya. Bagaimana kita mengedepankan musyawarah, bertabayun sehingga akan menemukan solusi terbaik, terang Bahtiar.
Sebelum memasuki rumah tangga, para pelajar perlu mempersiapkan mentalitasnya, kematangan usia, pendidikan dan keilmuan yang memadai dapat mewujudkan kehidupan rumah tangga harmonis tututrnya.
Dan Alhamdulillah, Kemenag Jatim telah melaksanakan BRUS serentak yang peserta para siswa Madrasah Aliyah kelas 11 dan 12. Sementara untuk kabupaten Probolinggo terdiri dari 3 angkatan berjumlah 150 peserta, terang Kasi Bimas Islam Sholehudin.
Dr. Samsul bersyukur bisa mengikuti Launching Brus salah satu kegiatan penting yang dilaksanakan serentak se Jawa Timur. Pihaknya juga mengingatkan para pelajar jangan pernah puas untuk terus belajar, melanjutkan pendidikannya hingga ke bangku kuliah agar memiliki kematangan mental dan ilmu. Sehingga dalam usia matangnya akan memberikan manfaat yang luas bagi lingkungan dan masyarakatnya kelak. Sehingga saat melintasi kehidupan rumah tangga dengan tantangan ombak besar sekalipun akan mampu meredam dan menunjukkannya. Target pernikahan dan kesuksesan harus diikhtiarkan seraya memohon kepada Allah SWT. Seraya mengingatkan.
Saat ini, kalian merupakan remaja yang perlu mempersiapkan diri untuk masa depan. Bekali diri dengan ilmu pengetahuan baik teoritis, aplikatif bahkan bisa dengan otodidak. Tanmakan dalam diri ibaratnya konten yang membangkitkan semangat ibadah dan tinggalkan hal-hal yang merusak karena kesuksesan selalu berbarengan dengan keimanan, tutupnya.
0 Komentar