Hadiri Wisuda Ma’had Aly Nurul Qodim, Kakanwil Kemenag Jatim : Eksistensi Ilmu Terpatri dalam sanubari yang terukir dalam keindahan akhlak


Kab. Probolinggo (Ma’had Ali) --- Ma'had Aly Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton Probolinggo menggelar Wisuda Ke – V Tahun Akademik 2025 - 2026 M dengan mengusung tema “Membumikan Al – Qur’an, Membangun Peradaban”. Wisuda yang dilaksanakan di Gedung Royal Ballroom (Utama Raya) Banyuglugur, Kec. Banyuglugur, Kab. Situbondo ini diikuti puluhan wisudawan yang sudah dinyatakan lulus masa belajarnya. Sabtu, (26/4/2025).

Mudir Ma'had Aly Nurul Qodim, Dr. KH. Musholli Ready, MA. menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terselenggaranya wisuda mahasantri Marhalah Ula (M1). Menurutnya, hal ini dalam rangka menjamin pendidikan dan mutu keilmuan di Nurul Qodim dan semoga apa yang diperoleh para mahasantri yang diwisuda bermanfaat untuk agama, nusa, dan bangsa," harapnya.


 

Sementara Ketua Yayasan Nurul Qodim, KH. Abdul Hadi Noer, Lc., S.Ag dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 60 mahasantri yang diwisuda setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, berbahagilah dengan menyandang gelar sarjana agama. Insyaallah, kedepan ada marahlah tsaniyah (S2) program beasiswa dan ini merupakan kesempatan emas bagi Mahasantri untuk melanjutkan pendidikannya yang hanya bermodalkan kitab kuning, terangnya.

Selain penguasaan kitab kuning, pengasuh Nurul Qodim ini, juga akan melakukan penguatan kelembagaan khususnya bidang Bahasa asing; arab inggris untuk membekali mahasantri dalam kiprahnya menghadapi dunia yang semakin kompetitif dan masih dalam tujuan mencetak kader-kader ulama yang semangat dalam juang tafaqquh fiddin. 


 

Ulasan luas juga disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Dan Diniyah Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. K.H. Abd. Halim Soebahar, M.A. terkait pentingnya peran pesantren dalam mempersiapkan ulama modern yang faqih. Ia juga menjelaskan, di Indonesia ada dua jenis Muadalah. Muadalah salafiyah khusus kajian kitab kuning dan muadalah asriyah dengan kurikulum khusus dari pesantren seperti halnya di Pesantren Gontor, seraya mencohkan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd. saat memberikan orasi ilmiah mengapresiasi langkah kongkrit pesantren dengan mendirikan Ma'had Aly.
Nurul Qodim sudah banyak meluluskan alumni yang dapat berkiprah di Tengah-tengah masyarakat dalam bertafaqquh fiddin. Selanjutnya tugas penting kita kata Kakanwil adalah mencetak dan membentuk lulusan yang berilmu dan sadar. 

Mahasantri yang menyadari dirinya berilmu sebagaimana ungkapan Alghozali “Rajulun Yadri Wayadri annahu Yadri” seseorang yang memahami ilmu pengetahuan dan sadar serta menyadari bahwa dirinya berilmu dengannya akan selalu memberikan kemanfaatan, kebajikan, bahkan dalam dirinya ada ikhtiar untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar. Kebenaran baginya merupakan suatu kebenaran yang tidak akan pernah tergadaikan, tegasnya.

Mahasantri yang seperti ini positif thinking menjadi ahwalnya, terhadap apapun yang terjadi tidak lagi mempengaruhi i’tikadnya dalam ruhul jihad. Era modern sangat mudah untuk berselancar di dunia maya (googling) akan tetapi keberkahan ilmu sangat bersentuhan dengan kehadiran masyayikh dalam setiap ritmenya.

Mahasantri dituntut tidak hanya mengadopsi keilmuan dari bangku kuliah dan pesantren, tapi bagaimana mampu berkolaborasi ilmiah dengan lingkungannya sehingga transformasi ilmu juga dapat dirasakan, tandasnya.

Maka saat ini tugas Ma'had Aly belum selesai untuk terus mengawal mahasantri menjadi insan paripurna yang mengejewantahkan ilmunya di Tengah-tengah Masyarakat karena eksistensi Ilmu terpatri dalam sanubari yang terukir dalam keindahan akhlak, tutupnya. 

Dr. Samsur berharap Nurul Qodim mampu meningkatkan kompetensinya, membangun sinergitas lintas sectoral sehingga Nurul Qodim betul-betul menjadi Lembaga yang professional dengan sdm yang memadai dan siap dalam segala bidang. Jangan hanya puas dengan marhalah ula (S1) teruslah melangkah ke jenjang berikutnya marhalah tsaniyah (S2). 

Kepala Kemenag berharap lulusan Ma'had Aly lebih siap secara mental spiritual dan keilmuan. Sukses selalu para Mahasantri yang telah diwisuda semoga mampu memberikan manfaat untuk umat.

Atas nama kemenag sungguh memberikan apresiasi terus membina, membimbing para santri menjadi generasi yang unggul dan kontributif, harap pria yang akan mendampingi sekaligus pembimbing ibadah Jemaah Haji Probolinggo tahun ini.

Giat yang juga dimeriahkan dengan lantunan gema sholawat; Sholatullah, Rouhi Fidak, Shollu ala Nuril, Nurul Musthofa, Ahmad ya habibi, Gara-gara sebotol minuman ini juga diselingi Pembacaan Ikrar Mahasantri disampaikan Kepala Biro Ma’hadiyah/Naib Mudir III KH. Hafidzul Hakim Noer, S.Ag., M.H dilanjutkan Penobatan Wisudawan Terbaik (Predikat Cumlaud) dan foto bersama. (Mp)

Posting Komentar

0 Komentar