Kiprah pesantren dalam mengawal tugas mulia dengan senantiasa berpegang pada prinsip agama

 

Kab. Probolinggo (Kemenag) Kamis, tanggal 1 Mei 2025 Kasi PD. Pontren Bersama staf melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (UAN PKPPS) tingkat Wustha di 2 lokasi; PP. Alhadi Almusfiyah Bayeman Tongas dan PP. Tanjungsari Dungun Tongas.

Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan UAN PKPPS berjalan baik sesuai juknis dan ketentuan yang ada.

“Hal ini merupakan proses pemantauan dan evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan UAN PKPPS untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya”, tegasnya Kasi PD Pontren, Ansori.


Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk satuan pendidikan, panitia lokal, dan Kementerian Agama.

Sekaligus bertujuan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancer dan seluruh tahapan UAN, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pengolahan hasil, berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Tidak kalah pentingnya untuk menjamin Mutu Pendidikan Kesetaraan. Sehingga menjadi momen untuk mengevaluasi kualitas pendidikan kesetaraan di pondok pesantren, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan sarana prasarana.

Evaluasi efektivitas sistem UAN yang digunakan, termasuk sistem CBT (Computer Based Test), dan membuat perbaikan jika diperlukan. Kemenag telah melakukan pemetaan secara nasioanal, tambahnya.

Selanjutnya setelah pelaksanaan UAN akan dilakukan penilaian kualitas pendidikan kesetaraan, efektivitas sistem ujian, dan tentunya untuk perbaikan di masa depan.

Pemberdayaan Ekonomi Pesantren/ Umat


Guna menopang pengembangan ekonomi pesantren, Pondok ini juga mengembangkan potensi santri melalui penggemukan kambing dan sudah berjalan cukup lama, Tidak hanya penggemukan kambing ini juga memiliki harga yang sukup tinggi karena berasal dari jenis unggul, terang salah seorang Ustadz.

Penguatan ekonomi umat, dalam konteks Islam, adalah upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat, terutama umat Islam. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk pengembangan kewirausahaan, pengelolaan zakat, wakaf, dan pengelolaan aset secara produktif.

Pengasuh PP Alhadi Almusfiyah menyambut baik kunjungan tim dan meminta binaan untuk terus mendampingi pengelolaan pendidikan di pesantren sehingga bisa berkembang. Atas nama Kemenag Kasi PD Pontren mengapresiasi upaya pesantren dalam melakukan pendampingan masyarakat melalui pendidikan sehingga peran serta ini harus diapresiasi kontribusinya turut mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kiprah pesantren bagi pendidikan masyarakat sangat penting dan tetap semangat mengawal tugas mulia dengan senantiasa berpegang pada prinsip agama, tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar