Pesantren Tanjungsari, Salah satu pesantren salaf yang tetap Eksis Memperjuangkan Pendidikan Santri

 


Kab. Probolinggo (Kemenag) Pondok Pesantren Tanjungsari Desa Dungun Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo salah satu pesantren tua yang sudah memasuki usianya yang ke 107. Diusianya yang hanya selisih beberapa tahun dengan pesantren Zainul Hasan Genggong ini tetap konsisten menerapkan Pendidikan salaf dengan penguatan kajian kitab kuning bagi santri laki-laki.

Sementara untuk santri putri pesantren ini menyediakan Pendidikan formal dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yaitu SMP dan SMK.

Ini membuktikan bahwa pesantren saat ini sudah kombinatif dalam pengelolaan Pendidikan baik salafiyah maupun kholafiyah. Semangat juang kiai dalam menyiapkan anak didiknya (santri) agar mampu berinteraksi dengan masayarakat luas saatnyakembali ke Tengah - tengah masyarakat.


Untuk mempercepat penguasaan Kitab Kuning, pesantren ini mengadopsi metode Pesantren Sidogiri Pasuruan dengan kitab khusus “Almiftah”. Di Probolinggo banyak alumni Sidogiri yang menerapkan metode tersebut dan cukup memudahkan dan mempercepat penguasaan kitab bagi kaum santri.

Ulasan tersebut hasil komonikasi Inten Kasi PD Pontren dengan pengurus pesantren saat melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (UAN PKPPS) Wustha pada hari Kamis, tanggal 1Mei 2025.

Posting Komentar

0 Komentar