Santri Adalah Generasi Emas, Yang Sedang Menjalani Taqdir Tuk meraih Mimpi dan Berharap Ridho Ilahi


Kab. Probolinggo (Kemenag) Kementerian Agama adalah lembaga Pemerintah yang membidangi urusan agama dan berfungsi untuk semua agama yang ada di Indonesia. Kemenag didirikan untuk memfasilitasi dan menjamin kepentingan umat beragama dalam menjalankan ajaran dan ibadah mereka termasuk pendidikan.

Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.


Dalam menjalankan tugasnya, Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi :

1.     perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, penyelenggaraan haji dan umrah, dan pendidikan agama dan keagamaan;

2.     koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agama;

3.     pengelolaan barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama;

4.     pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama;

5.     pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Agama di daerah;

6.     pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;

7.     pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan di bidang agama dan keagamaan;

8.     pelaksanaan penyelenggaraan jaminan produk halal; dan

9.     pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agama.

Dan jika visi misi tersebut dijabarkan maka tujuan pembangunan Kementerian Agama terbagi dalam 2 bidang; agama dan pendidikan :

Bidang Agama :

1.     Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

2.     Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

3.     Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas dan merata.

4.     Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

5.     Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang trasparan dan akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima.

6.     Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.


Bidang Pendidikan :

1.     Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

2.     Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada berbagai jenjang pendidikan.

3.     Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

4.     Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang pendidikan.

5.     Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.

6.     Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.

7.     Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang berkualitas.

Hal-hal tersebut diatas inilah yang menjadi stressing kemenag menyapa dan melakukan pendampingan kepada Masyarakat.

Kementerian Agama melalui seksi PD Pontren juga mempersiapkan generasi yang matang dan unggul dibidangnya agar mereka kelak mampu turut serta melakukan pembenahan dan pengayoman pada umat melalui jalur Pendidikan. Rabu tanggal 30 April 2025 seksi PD Pontren melakukan kunjungan silaturrahim kepada tokoh agama sekaligus memonitor pelaksanaan UAN PKPPS Tingkat Wustha PP. Al-Ihsan Assalafi Desa Kerpangan Leces dan PP. Miftahul Ulum Leces. Kemudian mendampingi Tim Jatim yang membidangi Pendidikan Alqur'an Dr. H. Abd Wahed Evendi, M.Ag melakukan supervisi ke TPQ Khozinatul Wiladiyah Leces dan TPQ Jamiyatul Qurra Banyuanyar.


Animo masyarakat pada TPQ Jamiyatul Qurra Gununggeni Banyuanyar cukup bagus tampak para orang tua turut hadir mendampingi agar anak-anaknya baik dalam pembelajaran di TPQ pagi (PAUD Al-Qur'an) maupun sesi kedua di sore harinya. Bahkan menurut Thoir Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Lentera Bangsa ini di usia lembaganya yang memasuki 20 tahun lebih ini berkeinginan untuk mengaplikasikan masukan dari Kanwil Kemenag Jatim untuk membentuk Majelis Taklim bagi para orang tua dari pada hanya berdiam diri sambil lalu menunggu putra putrinya.

Apresiasi yang sama disampaikan Doktor AWE di TPQ Khozinatul Wiladiyah Leces bahwa pengelolaan lembaga dengan manajemen yang tepat dan tenaga pendidik yang siap akan menghasilkan generasi Qur'ani yang bagus, terdidik dan berakhlak. Ia juga meminta pengurus yayasan untuk mengajari anak anak santri disiplin memanfaatkan waktu adzan bersegera menyambutnya untuk sholat berjemaah dan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum wajib bagi semua taman al-qur'an, tegasnya.

Santri yang saat ini menjalani Pendidikan tiada lain karena perintah Allah SWT untuk mencari ilmu, dan meraih ridhoNya maka kelak mereka pulalah yang akan mendapatkan mimpi dan cita-citanya untuk khidmat pada persada. (Aan)

Posting Komentar

0 Komentar