Pantau UAN PKPPS Wilayah Timur, Tim PD Pontren Singgung Kurikulum Moderasi Beragama, IT hingga kompetensi esensial, adaptif, dan kontekstual

 

Kab. Probolinggo (Kemenag) Jum’at, 2 Mei 2025, Tim kembali melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah di kecamatan Gending, Pajarakan, Krejengan dan Kraksaan guna memastikan pelaksanaannya berjalan baik dan lancar.

Diantara lembaga yang didatangi Tim PD Pontren Kemenag Kabupaten Probolinggo; Pondok Fathilah Ilmi Nizar Gending, Pondok Ribath Al Maliki Kraksaan, Pondok Nurul Hasan Krejengan dan Pondok Zainul Hasanain Pajarakan, terang Yeni saat dikonfirmasi.

Era sekarang pondok pesantren sudah bergeser menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Di era teknologi informasi pesantren mampu membranding dirinya dan mampu berinovasi sesuai dengan situasi dan kondisi di mana arah teknologi informasi menjadi trendy saat ini.

Saya yakin dengan potensi besar yang dimiliki pesantren akan mampu menghadirkan anak didiknya sebagai generasi paripurna yang kelak dapat berkontribusi bagi peradaban, terang Kasi PD Pontren Ansori.

Di Pondok Pesantren Zainul Hasanain, Tim sempat berbagi informasi dengan Ketua Pokja PPS Jatim membahas optimalisasi peran pesantren dan santri bahwa penerapan kurikulum moderasi beragama amat penting untuk melahirkan santri moderat.

Sementara terkait dengan kurikulum, PD Pontren berharap agar Satuan Pendidikan / pesantren dapat secara optimal menerapkan kurikulum yang berfokus pada kompetensi esensial, adaptif, dan kontekstual.

Dan tidak kalah pentingnya kemampuan pesantren memanfaatkan teknologi digital dan penerapan  pedagogi modern sehingga alumninya tidak gaptek teknologi, tuturnya. (Aan Mp).

Posting Komentar

0 Komentar