Manasik Sepanjang Tahun, Wujudkan Jemaah Haji Mandiri

 


Probolinggo (PHU) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo, H. Didik Kurniawan membuka secara resmi pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Mandiri. Bertempat di Aula Lt. II. Sabtu, (18/1/2025).


Mantan Kasi Bimas Islam Kemenag Jember yang akan menjadi Pembimbing Kloter Jemaah Haji Kota Probolinggo tahun 2025 ini menginisiasi agar bimsik haji dilaksanakan sejak awal walaupun non dipa demi terciptanya pemahaman jemaah lebih awal. Bahkan menurutnya selain materi manasik tidak kalah pentingnya membangun kesamaan persepsi dan kekompakan antar jemaah dan hanya bisa dilakukan kalau jemaah yang akan berangkat nantinya sudah saling mengenal yang satu dengan lainnya.


 

Kakan Kemenag menyampaikan pentingnya pembekalan manasik haji bagi jamaah. Menurutnya, tujuan dari manasik haji mandiri ini agar jamaah dapat lebih siap dalam melaksanakan ibadah haji serta mampu melaksanakan segala rangkaian ibadah dengan lebih mandiri tanpa terlalu bergantung pada orang lain, terangnya.

Melalui manasik haji mandiri ini, diharapkan calon jamaah dapat memahami setiap tahap ibadah haji dengan baik, mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta mengurangi ketergantungan kepada petugas kloter atau ketua pembimbing ibadah haji selama berada di tanah suci, setelah pulangnya dari melaksanakan ibadah haji natinya menjadi haji yang mabrur dan mabrurah harapnya.

Kemenag juga akan melibatkan pembimbing haji yang berkompeten serta dapat memberikan penjelasan mendalam mengenai tata cara ibadah haji. Dalam kesempatan tersebut, kepala kemenag juga memberikan materi manasik kepada calon jamaah haji tahun 1446 H / 2025 M.


 

Selain dihadiri Kepala Kemenag, kegiatan manasik haji mandiri ini turut hadiri, Kasi Penyelenggara Haji, dan Umrah (PHU) beserta staf PHU.

Kemenag juga ingin memastikan jemaah yang sudah telah mengikuti bimbingan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU). Detail informasi yang disampaikan, pimpinan juga mengingatkan hal penting lainnya seperti tertib administrasi, pemakaian atribut jemaah seperti gelang, kjh, paspor dan visa, harus menjadi perhatian.

Jamaah haji akan mengerti secara baik terkait kaifiyah tata cara pelaksanaan haji sehingga terwujud jamaah haji yang mandiri serta meraih kemabluran ibadah hajinya.(rief)

Editor : Ansori.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar