Buka Rakorev PIH, Kepala Kemenag : Sukses Haji 2024 Tidak Lepas Dari Skema 435

 


Kota Probolinggo (HUMAS) –Kantor Kemenag Kota Probolinggo melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaran Ibadah Haji Tahun 1445 H/2024 M. Bertempat di Ombass Kafe Kamis (8/8/24).

Hadir dalam giat tersebut, Kepala Kankemenag, Kabag Kesra beserta Kasi Keagamaan Pemkot Probolinggo, Dinas Kesehatan, Kasubag TU, Kepala KUA seKota Probolinggo, Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), Petugas Kloter 43/SUB, Ketua Rombongan (Karom), dan Ketua Regu (Karu) jemaah Haji Kota Probolinggo.

Ansori selaku Plt. Seksi PHU dalam laporannya menyampaikan tujuan diselenggarakannya giat ini sebagai evaluasi untuk menjadi bahan perbaikan pelayanan jemaah haji yang akan datang, terangnya.

“Evaluasi ini menjadi forum penting buat seluruh stakeholders untuk melakukan refleksi dan evaluasi”.

Sebab, di balik kepuasan jemaah, tentu masih ada kekurangan dan sejumlah isu yang perlu menjadi perhatian ke depan, imbuhnya.

Kepala Kantor Kemenag Didik Kurniawan dalam sambuatan pembuakaannya menegaskan bahwa Penyelenggaraan Haji Tahun 1445 H/2024 M. Telah terselenggara dengan sukses dan baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pria yang kelahiran Denpasar ini mengungkapkan bahwa kesuksesan dan keberhasilan penyelenggaran ibadah haji tahun ini tidak lepas dari skema yang ditelorkan oleh Gus Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang dikenal dengan skema 4 – 3 – 5, ungkapnya.

Skema 4-3-5:

“4-3-5 itu memiliki makna 4 perdana di haji tahun 2024, 3 pengembangan ekosistem Potensi Ekonomi Haji, dan 5 inovasi haji 2024,” jelasnya.

4 Hal Perdana di Haji Tahun 2024

perdana di haji tahun 2024 yang disampaikan oleh Gusmen:

Layanan Fast Track: Pertama kali diterapkan pada 3 embarkasi – Bandar Soekarno-Hatta seperti tahun lalu, serta di Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Juanda Surabaya tahun ini.

Layanan Catering Penuh: Diberikan secara penuh selama jemaah berada di Mekah, dengan didistribusikan dan dinikmati oleh jemaah selama pra dan pasca Armuzna.

Kuota Tambahan: Hingga 20.000 jemaah.

Kebijakan Murur Armuzna: Diterapkan secara sistematis untuk pergerakan jemaah dari Arafah setelah selesai wukuf menuju Muzdalifah, lalu melintas langsung ke Mina.

3 Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji

Selanjutnya, Menag juga menyampaikan skema 4-3-5 berikutnya yakni 3 pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji yang terdiri atas:

Ekspor Bumbu Nusantara,

Pengiriman Daging DAM dalam Bentuk Kemasan Daging Olahan, dan Makanan Siap Saji Catering Jemaah: Didatangkan dari Indonesia, didistribusikan di Mekah.

5 Inovasi Haji di Tahun 2024

-Transformasi Digital dalam Rekrutmen Petugas: Mulai dari pendaftaran secara terbuka dan online CAT untuk semua petugas, termasuk tenaga pendukung PPIH dan Arab Saudi serta mahasiswa di Timur Tengah.

– Aplikasi Kawal Haji: Digunakan untuk memberikan ruang bagi jemaah, keluarga jemaah, dan masyarakat umum untuk menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah.

 

– Safari Wukuf Lansia Nonmandiri dan Disabilitas: Mulai dari aspek akomodasi, petugas, maupun layanan konsumsi.

 

– Penggunaan IPS (International Patient Summary): Riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji, yang merupakan resume kesehatan jemaah dari sisi demografi, riwayat pengobatan, penyakit, dan imunisasi serta vaksinasi, dan

 

– Penyederhanaan Proses Tunda atau Batal Visa Haji: Untuk optimalisasi penggunaan kuota haji.

 

Sebelum mengakhiri sambutan pembukaannya Kenkemenag mengajak kepada peserta untuk mendengungkan serta menyemarakkan sukses penyelenggaran ibadah haji 2024.

 Sebagai informasi kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog kritik dan saran membangun dari peserta sebagai bahan catatan rekomendasi perbaikan penyelenggaran ibadah haji, dimoderatori oleh Kasubag TU Ahmad Zaini. (Rief)

 

Editor: Aan

Posting Komentar

0 Komentar